Kutipan, atau quotes, sering dijadikan pembenaran terhadap suatu hal. Misalnya nih, kebanyakan remaja ketagihan hal-hal yang mereka anggap menyenangkan (padahal bisa jadi dianggap sebagai perbuatan konyol) bisa saja mengatakan, “Lah, masa muda kan masa yang berapi-api. Boleh lah ngelakuin ini itu onoh”. Rings a bell? Yep, mereka mengutip kata kata Bang Haji…ter..la..lu~
Saya lebih sering ngerasain benernya suatu kutipan setelah mengalaminya sendiri. Satu kutipan yang benar-benar membuat saya nyletuk “bener juga ya..” adalah kutipan dari Dalai Lama yang saya jadikan tantangan sepanjang tahun 2016…dengan sedikit modifikasi.
Tepat akhir tahun lalu, saya sudah meninggalkan jejak di 12 tempat baru…1 tempat setiap bulan. Apa sih maknanya? Saya selalu menganggap bahwa mengunjungi tempat baru sebagai tantangan untuk sekedar keluar dari zona nyaman, misalnya seru-seruan tersesat di Nha Trang atau mencoba keliling pulau Gili Trawangan dengan berjalan kaki.
Alasan lain untuk mengunjungi tempat baru adalah kutipan ini:
Lombok punya makanan khas selain ayam taliwang, lho. Ke Semarang kog cuma ke Lawang Sewu, kuno. Museum Anak Kolong Tangga punya banyak barang lucu, lho… dannn masih banyak lagi yang saya dengar atau baca dari orang-orang yang berkesempatan “mencicipinya” sebelum saya sempat kesana. Saya sih bukan tipe orang yang mudah percaya apa kata orang, karena bagi saya seeing is believing atau seperti quote di atas, better to see something once, than to hear about it a thousand times.
Lalu kutipan ketiga… tentang bagaimana traveling bisa mengubah saya yang pendiam … menjadi seorang tukang cerita. Meminjam kata-kata Bung Karno, “Beri saya 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia!”… maka saya akan berkata “Beri saya 10 menit, maka akan kubuat kau penasaran!” 😀
Selain menjadi tukang cerita secara lisan, traveling juga mendorong saya untuk mengekalkan kenangan tentang perjalanan melalui tulisan… salah satunya ya jungkir balik belajar untuk mendaur ulang tulisan sehingga patut dinikmati, layak dipublikasikan, dan bikin pengen.
Jadi setelah menapakkan kaki di tempat baru untuk membuktikan cerita orang, berceritalah…. karena keindahan suatu tempat tidak akan berkurang hanya dengan satu kisahmu.
__
Tulisan ini dibuat untuk #nhclnulis bulan Maret 2017. Tema bulan Februari dari #pejalansemenjana adalah “3 kutipan yang mewarnai kisah hidup”.]
[#nhclnulis adalah proyek iseng sekelompok ‘zat kimia’ untuk ngomongin hal – hal yang serba #3 dari tema yang diangkat. Setiap bulan, berdasarkan tema yang sudah ditentukan di minggu 1, masing – masing akan membuat 1 tulisan, lalu diposting di blog atau instagram pada minggu ke-3. Temanya ditentukan sendiri bergantian oleh para ‘zat kimia’.]
[Tulisan para zat kimia lainnya di #nhclnulis bulan Maret 2017 bisa diliat di blog @jejakjelata, @ngobrolinjejak, @aTIKa, dan @echienabila]
Pingback: Pada Akhirnya Tiga Kutipan Ini Terbukti Kebenarannya | NGOBROLIN JEJAK
Pingback: Quote Perjalanan Untuk Para Traveler, Agar Perjalananmu Lebih Asik
Pingback: Pada Akhirnya Tiga Kutipan Ini Terbukti Kebenarannya - NGOBROLIN JEJAK
“better to see something once, than to hear about it a thousand times”, setuju banget sama quote ini kak je, kadang apa yang kita dengar dari orang lain belum tentu kebenarannya. Mendengar dari orang lain berarti kita mendengarkan “persepsi” dari orang lain.
Jadikan sebuah quote ke arah yg positif aja kan??
Kayaknya aku butuh ninggalin jejak di suatu tempat biar keluar dari comfort zone dan lebih bisa buat “ngomong” karena aku pendiam banget sihh. Hehe
Setuju, quote memang seharusnya lebih memacu kita untuk bertindak lebih baik.
Dulu aku juga seorang pendiam, sekarang udah bisa sedikit bercerita 😀
Kalau bicara ttg quote, khususnya traveling, quote dari Lao Tzu juga sering digunakan, yaitu The journey of a thousand miles begins with a single step 😀
Yap, betul… bahkan selangkah pun bisa jadi pengalaman tak terlupa :))
Perjalanan memang bisa merubah cara pandang seseorang dalam melihat kehidupan. Berbahagialah masih punya kesempatan menjelajah 🙂
Salam.
Selama masih ada kesempatan, pasti akan terus menjelajah kak 🙂
Klo Olipe mah udah jelas… Di mana bumi dipijak, di situ langit dijepret.. (>_<)
Oiya, asal jangan njepret pake karet ya kak
Duh…komen apalagi ini? Smua komen sdh disampein tmn2 di atas. Btw, suwun sdh memberi pencerahan ttg quote dan travelling.
Sama-sama kak, pasti kak Wahid juga ada quote yang paling diingat hehe
(((Beri saya 10 menit, maka akan kubuat kau penasaran!” ))))
Wkwkwk aklimat itu sangat membuatku pngen noyor –”
Tp beberapa quote yg ditulis kak Je,aku setuju.. trs th depan kita traveling kmn?:p
ahahahaha… kalau bisa segera kenapa harus tahun depannn?
tulisannya bagus dan gambarnya jg bagus
Thanks, kak. Beberapa gambar aku ambil dari internet 🙂
Kalau menjelajah tempat barunya bisa dilakukan tiap bulan mah menyenangkan
tapi kalau aku mah asal tiap tahun ada waktu buat ngetrip, buat penyegaran otak.
Ini udah happy kok 😀
Hahaha.. iya kak, ngetrip tipis pun bisa menyegarkan otak dan hati yang penat
Ajak-ajak Kak kalo traveling hahahhaha
Aku suka semua kutipan di atas, soalnya semuanya positif 😀
Yukkk…
pengen ke singapura aja gagal mulu. sampe bosen denger orang cerita. pas banget kan ama quote kakak di atas
Kalau pas jodohnya pasti dimudahkan jalannya mbak… siapa tau memang kesempatannya belum pas. Semoga bisa segera kesampaian ya 🙂
Sedap sedap ni quotenya, haha…
Setuju banget soal bercerita setelah melakukan perjalanan. Ditunggu lebih banyak ceritanya kalo gitu kak je :p
Ditunggu ya kak :))
aku juga suka banget mengunjungi tempat tempat baru … karena banyak inspirasi
bener banget.. jadi pengen maen terus kan #loh
Masih banyak perjalanan yang belum sempat diceritakan di blog, padahal kalo diceritakan di blog mungkin ada yang berguna buat pembaca *kepedean banget
Iya kak, semoga dengan adanya BW ini jadi lebih rajin apdet. Makasih supportnya ya kak
Aku mau diceritain kak sama diajak jalan2. Haha
Yok dolan lagi yok
Pingback: Pada Akhirnya 3 Kutipan Ini Terbukti Kebenarannya