Menjalankan usaha tidak hanya sekadar membangun brand, mengenali audiens, melakukan promosi, dan memberikan pelayanan terbaik. Sering kali, orang-orang yang sedang memulai usaha pertamanya terlalu berfokus pada hal di atas, namun lupa cara mengatur modal dan keuntungan.
Mereka beranggapan bahwa modal dan keuntungan adalah dua hal yang sama, bahkan bisa dipakai bebarengan. Padahal, kegagalan dalam mengelola kedua hal ini bisa berimbas pada ketidakseimbangan neraca keuangan. Untuk menghindari hal ini, kamu perlu merencanakan keuangan perusahaanmu dengan baik demi kelangsungan usaha di masa mendatang.
Cara Mengatur Modal dan Keuntungan
Modal adalah hal terpenting dalam menjalankan suatu usaha. Jika terjadi kesalahan pengelolan modal, apalagi sampai tergerus, akibatnya bisa fatal. Oleh karena itu, pelaku usaha perlu belajar cara mengatur modal dan keuntungan agar keuangan perusahaan tetap sehat. Jika kamu baru memulai usahamu, jangan khawatir. Baca artikel ini sampai selesai agar kamu bisa mengelola keuanganmu dengan baik.
Langkah-langkah Mengelola Modal Usaha dengan Efektif
Memiliki keuangan perusahaan yang sehat adalah mimpi semua pengusaha. Bagi pemilik usaha yang baru mulai menjalankan usahanya, atau bahkan sedang merencanakan untuk membuka usaha, simak langkah berikut untuk terhindar dari kegagalan finansial. Paling tidak, kamu bisa mencoba 7 (tujuh) cara mengatur modal dan keuntungan di bawah ini sebagai langkah utama mengelola keuangan perusahaan barumu.
Susun Rencana Anggaran dengan Rinci
Saat memulai usaha, kamu harus bisa menyusun Rencana Anggaran Perusahaanmu dengan rinci. Rencana Anggaran bisa dibuat secara berkala, baik bulanan maupun triwulan. Penganggaran ini mencakup modal awal yang kamu miliki, arus keuangan, serta pengeluaran-pengeluaran lain. Kamu perlu mencantumkan keterangan untuk setiap arus kas masuk dan keluar. Semakin detail Rencana Besar Anggaran Perusahaan, tugas lanjutanmu semakin ringan. Apa itu?
Disiplin Membuat Laporan Keuangan
Yak, tugas lanjutannya adalah membuat Laporan Keuangan. Untuk memperoleh gambaran terkini tentang kondisi keuangan perusahaanmu, kamu perlu menyusun laporan keuangan setiap bulan secara mendetail.
Pisahkan Rekening Bisnis dan Rekening Pribadi
Memisahkan rekening adalah salah satu cara mengatur modal dan keuntungan. Cara ini membantu kamu untuk melacak aliran kas perusahaan sehingga kamu akan lebih mudah menghitung laba/rugi. Selain itu, kamu tidak akan tergoda menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi. Kunci memiliki keuangan perusahaan yang sehat adalah disiplin dan konsisten.
Ingat, Laba Usaha bukan Laba Pribadi
Nah, godaan lain bagi pelaku usaha adalah saat mendapatkan laba. Banyak pengusaha yang merasa bahwa laba ini adalah hak pribadi, sehingga digunakan untuk kepentingan pribadi. Padahal hal semacam ini akan mengganggu arus kas perusahaan dan bisa mengancam kelangsungan usaha.
Alokasi Keuntungan untuk Investasi
Masih terkait dengan laba atau keuntungan, ada baiknya kamu mengalokasikan laba perusahaan untuk investasi berupa upgrade peralatan atau pengetahuan produk. Meskipun nampak seperti membuang uang, hasil investasi ini baru akan terlihat beberapa waktu mendatang. Tidak ada ruginya untuk menganggarkan sebagian laba usaha untuk investasi sebagai cara untuk mengatur modal dan keuangan.
Tagih Piutang Saat Jatuh Tempo
Dalam menjalankan usaha, piutang tentunya tak bisa dihindari. Saat memberikan piutang, kamu harus membiasakan diri untuk memberikan waktu jatuh tempo yang jelas. Dengan demikian, pada saat jatuh tempo, kamu bisa sesegera mungkin menagihnya. Jika perlu, buat surat perjanjian beserta penalti jika klien kamu gagal untuk melunasi tagihannya.
Evaluasi
Terakhir dan tak kalah penting, lakukan evaluasi secara berkala. Sering kali, pelaku usaha melewatkan langkah ini begitu saja karena dianggap tidak penting. Padahal evaluasi adalah tahapan di mana pelaku usaha bisa meninjau kembali tindakan yang sudah dilakukan demi kemajuan bisnisnya.
Keuangan Perusahaan? Kuncinya Konsisten dan Disiplin
Kamu, sebagai pelaku usaha, wajib merencanakan anggaran usaha dengan baik, termasuk memikirkan cara mengatur modal dan keuntungan. Cobalah dari hal paling mudah, yaitu mencatat aliran kas dan memisahkan rekening bisnis dan rekening pribadi. Meskipun terlihat mudah, namun tindakan ini memerlukan konsistensi dan disiplin. Apabila kamu berhasil melakukannya, kamu akan merasakan manfaat yang besar untuk kelangsungan usahamu. Dan pastinya, modal usahamu akan berlipat ganda.