Wisata kuliner tentu nggak boleh dilewatkan kalau kamu sedang berkunjung ke Kota Palangka Raya. Kota cantik yang satu ini punya banyak kekayaan kuliner tradisional dengan citarasa yang unik dan khas. Sejak dahulu, suku Dayak mengandalkan hasil hutan dan hasil sungai sebagai bahan olahan makanan sehari-hari. Nggak heran kalau kulinernya sangat khas dan belum tentu bisa kamu temukan di daerah lainnya. Wah, ada apa saja, ya? Yuk, langsung simak daftar 5 kuliner Palangka Raya berikut ini.
1. Juhu Umbut Rotan
Di urutan pertama kuliner Palangka Raya yang wajib kamu coba yaitu Juhu Umbut Rotan. Dalam bahasa Dayak Ngaju, juhu berarti makanan berkuah. Sementara itu, umbut merujuk pada batang rotan yang masih muda. Jadi, Juhu Umbut Rotan merupakan makanan berkuah yang menggunakan batang rotan muda sebagai bahan utamanya.
Rotan muda ini banyak tumbuh di hutan maupun di pinggiran sungai Kalimantan. Masyarakat Dayak kemudian memanfaatkannya sebagai bahan makanan sehari-hari. Selain masakan rumahan, Juhu Umbut Rotan juga menjadi sajian menu di berbagai acara seperti syukuran dan pernikahan.
Proses pengolahan Juhu Umbut Rotan terbilang sederhana. Rotan muda dibersihkan dan dicuci terlebih dahulu. Selanjutnya, rotan yang sudah bersih akan dipotong kecil-kecil dan direbus bersama racikan bumbu khusus. Beberapa potong ikan (biasanya ikan baung atau kepala ikan patin), serta terong asam ikut ditambahkan ke dalamnya sebagai pelengkap. Hasilnya? Citarasa Juhu Umbut Rotan sangat unik! Dalam satu suapan, ada perpaduan rasa pahit, gurih, dan asam yang menjadi satu di lidah. Yakin kamu nggak mau nyobain?
2. Olahan Ikan Lais
Ikan lais merupakan salah satu varian ikan air tawar yang bisa ditemukan di sungai Kalimantan Tengah. Ikan berbentuk pipih memanjang ini populer di kalangan masyarakat lokal. Namun, ikan lais nggak selalu ada sepanjang tahun. Ikan ini muncul dalam jumlah banyak hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Makanya, saat sedang musim lais, ikan ini pasti menjadi buruan warga lokal.
Ikan lais biasanya diolah dengan cara goreng atau bakar. Aromanya nggak begitu amis setelah dimasak. Untuk yang berukuran agak besar, biasanya paling cocok untuk diolah menjadi ikan bakar. Dagingnya terasa gurih, manis, dan segar. Ada juga ikan lais yang ukurannya agak kecil. Ikan lais kecil biasanya digoreng karena rasanya akan menjadi gurih dan kriuk sekali. Olahan ikan lais ini terasa makin nikmat saat disantap bersama nasi panas, sayur berkuah, dan sambal. Dijamin kamu bakal ketagihan, deh!
3. Kalakai
Kalakai adalah sayuran lokal yang sangat mudah ditemukan di hutan Kalimantan Tengah. Bentuk paling khas dari Kalakai ada pada pucuknya yang “agak keriting”. Tekstur sayur ini lembut dan agak berlendir di bagian batangnya. Warga lokal biasa mengolah Kalakai menjadi sayur tumisan, sayur kuah bening, atau sayur kuah santan. Sayur kalakai nikmat sekali disantap sepaket dengan nasi panas, ikan goreng, dan sambal terasi. Dalam perkembangannya, kalakai juga diolah menjadi keripik. Kamu bisa mendapatkan keripik kalakai di rumah makan, toko oleh-oleh, maupun supermarket. Wah, penggemar sayur wajib memasukkan Kalakai dalam list kulinernya, ya! Kapan lagi nyobain sayur khas dari hutan Kalimantan?
4. Sambal Kandas Sarai
Kuliner khas Palangka Raya berikutnya adalah Sambal Kandas Sarai. Saya sudah tertarik pada sambal ini sejak pertama kali mendengar namanya yang cukup unik. Sesuai namanya, bahan yang paling dominan pada sambal ini adalah sarai/serai. Serai yang digunakan adalah serai muda karena tekstur batangnya masih lunak. Sambal kandas sarai ini di tiap daerah di Kalimantan Tengah memiliki nama dan cara pengolahan yang berbeda. Namun, bahan utamanya tetap menggunakan serai.
Serai akan diiris tipis-tipis terlebih dahulu. Kemudian, irisan serai dicampur dengan bumbu halus, seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, terasi, gula pasir, dan garam. Sebagai pelengkap, ada tambahan suwiran ikan goreng atau ikan bakar. Biasanya, ikan yang digunakan adalah ikan baung, ikan patin, atau ikan haruan. Bisa juga menggunakan jenis ikan lain, asalkan nggak memiliki banyak tulang dan tekstur dagingnya tebal. Terakhir, semua bahan tadi kemudian dicampur dan diulek kasar.
Citarasa dari sambal kandas sarai ini pedas, gurih, dan wangi. Nikmat sekali disantap bersama dengan nasi panas. Bahkan, tanpa lauk tambahan lainnya, sambal kandas sarai ini saja sudah bisa kamu nikmati sepuasnya. Pencinta sambal wajib nyobain, nih!
5. Kalumpe
Kalumpe termasuk dalam deretan olahan sayuran di Palangka Raya. Selain sebutan kalumpe, ada juga yang menyebut olahan sayur ini dengan nama “karuang”. Bahan utama untuk membuat kalumpe adalah daun singkong yang ditumbuk halus. Tumbukan daun singkong ini kemudian direbus dengan santan encer dan bumbu halus. Olahannya semakin khas dengan adanya tambahan terong kecil (terong pipit). Kalumpe paling pas disantap dengan nasi panas, ikan asin, dan sedikit sambal. Citarasa gurih, asin, dan sedikit pahit dijamin bakal bikin nafsu makanmu meningkat. Siap-siap tambah nasi terus, ya!
Rekomendasi Rumah makan khas Dayak di Palangka Raya
Untuk kamu yang penasaran ingin mencoba kuliner khas Palangka Raya, maka saya berikan beberapa rekomendasi rumah makan. Rumah makan ini menawarkan beragam menu masakan khas Dayak (halal), dengan harga terjangkau.
- Rumah Makan Samba
Jam buka | Senin – Sabtu, pukul 09.00 – 16.00 WIB
Minggu tutup |
Alamat | Jl. RTA Milono No. 15, Palangka Raya (cek di maps) |
Rating | 4,4/5 dari 701 ulasan di Google. |
- Rumah Tjilik Riwut Resto & Gallery
Jam buka | Senin – Kamis, pukul 13.00 – 21.00 WIB
Jumat – Sabtu, pukul 12.00 – 21.00 WIB Minggu tutup |
Alamat | Jl. Jend. Sudirman No. 1, Palangka Raya (cek di maps) |
Rating | 4,5/5 dari 1.278 ulasan di Google. |
- Rumah Makan Palangka
Jam buka | Senin – Sabtu, pukul 09.00 – 16.00 WIB
Minggu tutup |
Alamat | Jl. G. Obos No. 20, Palangka Raya (cek di Google Maps) |
Rating | 4,1/5 dari 63 ulasan di Google. |
- Kuliner Tempoe Doloe Serba Kandas
Jam buka | Senin – Sabtu, pukul 09.00 – 21.00 WIB
Minggu tutup |
Alamat | Jl. Kutilang No. 118/54, Palangka Raya (cek di Google Maps) |
Rating | 4,2/5 dari 163 ulasan di Google. |
- Rumah Makan Umai Mandomai
Jam buka | Senin – Jumat, pukul 09.00 – 21.00 WIB
Sabtu, pukul 09.00 – 22.30 WIB Minggu tutup |
Alamat | Jl. Sakan No. 23, Palangka Raya (cek di Google Maps) |
Rating | 4,0/5 dari 45 ulasan di Google. |
***
Nah, itulah 5 kuliner khas Palangka Raya yang menjadi favorit warga lokal dan wisatawan. Ada menu yang bikin kamu penasaran untuk segera mencicipinya? Agar liburan kamu makin berkesan, semua menu ini wajib dicoba semua kalau kamu sedang liburan ke Palangka Raya, ya. Kamu bisa memburu kuliner tersebut di beberapa rumah makan yang menjual menu makanan khas Dayak.